"Mbak 'eka, ha!! liat r'oti dimana?" kata hikam nyuruh kakaknya buka mulut
"Coba liat,,!!"
"Hayoo..!! buka mulutnya!!"
"liat r'oti dimana...!" nadanya agak maksa
si kakak sudah nyungut aja takut kalo diapa"in
Spontan geeerrrr..... aq ketawa, kalo ini anak mau lihat apakah roti di mulut kakaknya ini masih kelihatan, meskipun dia sudah tahu kalau rotinya sudah habis dimakan sebelum sholat maghrib.
(Roti tawar yg sisa 2 lembar itu sudah di goreng sama Hikam sebelumnya, tapi reka yg baru datang dari les dlm kondisi belum buka mau minta satu. Hikam sudah nyungut "nggak boleh!"
"Ayo dibagi satu buat mbak reka"
"Nggak boleh"
"Tadi kan hikam sudah makan banyak" kataku,
Habis itu tanpa permisi aku ambil dia ngamati dengan nada mulai merengek. Setelah itu... duuaaarrrrr....!!! Pecahlah...!!!
Suasana Maghrib, waktunya sholat jadi rame penuh, sesak rumah denger suara tangis si boy
Sampai hampir selesai kami sholat, baru nangisnya berhenti.
Begitu reka buka-buka mulut nunjuki mulutnya yg sakit, tiba-tiba si boy datang
"Coba liat,,!!"
"Hayoo..!! buka mulutnya!!"
"liat r'oti dimana...!" nadanya agak maksa
si kakak sudah nyungut aja takut kalo diapa"in
Spontan geeerrrr..... aq ketawa, kalo ini anak mau lihat apakah roti di mulut kakaknya ini masih kelihatan, meskipun dia sudah tahu kalau rotinya sudah habis dimakan sebelum sholat maghrib.
(Roti tawar yg sisa 2 lembar itu sudah di goreng sama Hikam sebelumnya, tapi reka yg baru datang dari les dlm kondisi belum buka mau minta satu. Hikam sudah nyungut "nggak boleh!"
"Ayo dibagi satu buat mbak reka"
"Nggak boleh"
"Tadi kan hikam sudah makan banyak" kataku,
Habis itu tanpa permisi aku ambil dia ngamati dengan nada mulai merengek. Setelah itu... duuaaarrrrr....!!! Pecahlah...!!!
Suasana Maghrib, waktunya sholat jadi rame penuh, sesak rumah denger suara tangis si boy
Sampai hampir selesai kami sholat, baru nangisnya berhenti.
Begitu reka buka-buka mulut nunjuki mulutnya yg sakit, tiba-tiba si boy datang
No comments:
Post a Comment