Saat itu aku masih terbaring lemah di atas tempat tidur selama beberapa hari. Sudah otomatis, Hikam nyaris seperti tak terurus. Tapi dibalik kelemahanku dan tak ada aktivitas yang membuatnya ceria bersamaku, ia justru asyik menempelpotongan-potongan plastisin ini dari kertas bekas dot to dot milik kakaknya yang tercecer.
Bagiku ini seperti karya biasa pada saat itu.
Namun ternyata inisiatifnya ini luar biasa karena ia mampu memanfaatkan plastisin bekas yang sudah dicampur aduk jadi satu sama kakaknya.
No comments:
Post a Comment