Saturday, October 18, 2014

Kesuburan Tanah & Sampah organik


Setelah sekian tahun berkutat dengan pengamatan&bermacam uji coba kesuburan tanah.
Akhirnya agak lego ketika kita punya kolam ikan. (   Jaka sembung, gak nyambung)
Artinya begini;

Ketika dulu orang2 pada bingung soal pupuk,dan diantaranya pupuk kandang. Aq harus mikir,nggak mungkin rumah kita yg sempit gini beternak ayam,kelinci,apalagi sapi. haha....
Awalnya aq putar2 dg sampah organik d rumah,tapi tu hasilnya lama&kalo mau dipercepat butuh katalisator obat/semacamnya. seperti mol tape yg pernah q bikin dulu. Tapi ni terlalu ribet&butuh banyak tenaga.
Begitu kita punya kolam,lumayan lah... ada air limbah kolam yg harus mesti diganti (dg asumsi;air kolam untuk menyiram&kita masukkan lagi air bersih sebagai pengganti.
Tapi sekarang masalahnya musim kering,dimana kita sempat alami kekeringan d minggu2 kemarin. Jadi tu kolam nggak pernah diganti airnya.. Kuootor sekali.
Tapi lumayanlah,masih ada air sisa cucian piring dsb yg bisa dimanfaatkan u menyiram. (dan air yg ada bekas sabunnya,biasanya kita siramkan ke tanaman2 non pangan). Dan air kolam yg kotor,bisa q siram u tanaman pangan.
O ya,kita di rumah. Insya Allah tdk pernah buang sampah organik,kecuali sisa ikan&daging. Karena itu ternyata mengundang tikus yg suka berpesta d atap rumah.
Selebihnya kita pendam&satu saat kita lapisi polibag2 (berasal dari plastik susu&beras) itu.
Jadilah tu tanaman tetep survive meski panas bukan main&kadang kita lupa siram 1/2hari.
(Karena HS,bukan hanya anak yg belajar,melainkan ortu juga  )
Inilah waktu kita habis sehari2
B

No comments:

Perkembangan Amira 2-3tahun

Ledakan perolehan kosa kata terjadi dalam waktu satu tahun belakangan pasca kecelakaan di tahun 2021 Maret 28. Yang sebenarnya d...