Probabilitas

Sehari2 berkejar dg pekerjaan rumah&pertanyaan ttg probabilitas2 reka yg sering terdengar amat sangat sederhana.
(aku sering merasa kasihan hikam,yg sering terlupakan,gara2 ocehan reka yg nyaris nggak pernah berhenti)

"umme,kenapa kita harus tidur"
"organ tubuhmu butuh istirahat mbk reka,"
"kalo nggak tidur??"

"kenapa kita harus mandi?"
"biar kuman2 yg menempel pada mati"
"kalo nggak mandi?"

nggak mungkin cuman aq jawab
"biar badanmu bersih,biar tubuhmu kembali segar"
karena jawaban2 yg dianggapnya masih nggak jelas,kata "bersih&sehat" pasti akan ditanyakan lagi.
"apa itu sehat?"
"apa itu bersih?"

Satu hari,saat dia mandi. Sambil mainan air dia tanya seperti itu&aq jawab dg alasan bakteri&virus biar mati.
dia tanya lagi,
"bakteri&virus itu seperti apa?"
"seperti yg kemarin ummi bacakan di bukumu itu"
"kok nggak keliatan ummi?"
"lihatnya harus pake mikroskop"
"mikroskop itu apa?"
"kaca pembesar,"
"seperti punya mbk reka itu?"
"bukan,"
"lha seperti apa?"

sampe di situ aq melotot
"mandi!!!"
eh,malah cengingisan.. nyaris seperti lagi menertawakanku

critingrambutnitiapharibegeneee   

(keponakanku laki2 yg seusia reka juga begini,bahkan lebih parah. karena selain dia suka loncat2 nggak karuan,mulutnya nggak pernah berhenti bertanya. Ditambah dg emosinya yg suka meledak&sangat menuntut. Bikin ibunya sering meledak kemarahannya    )

Kalo reka seperti ini,apa nggak gila aq?   dua anak special need begini aja sdh bikin sering uring2an    
Semangat pagi anak special need di seluruh pelosok tanah air.
Semoga pemerintah segera sadar,bahwa ada hal yg harus dipenuhi untuk warganya ketimbang rebutan kursi di atas permadani yg harus orang tua kami bayar untukmu..

smangatpaginak!!!

B