Tingkah anak2 di dalam kendaraan.
    Dengan dua kaki mekangkang gantungan di atas pintu kanan dan kiri. Kepalanya nyangga badan, sambil ancang2 dia muterin tubuhnya ke belakang.
    "Gubrak!" muter ke jok belakang. Kalo rem ndadak, bisa kjungkir ke depan.
    Nggak cukup itu, gebuk2an bantal sampe ujungnya salah satu ada yg nangis, baru diam.
    Padahal kebanyakan medan jalan Sragen itu bergelombang.
    Waktu mereka usia balita, terpaksa kmana2 naik motor. Karena lebih aman, posisi keduanya dijepit di tengah. Kadang juga salah satunya di jepit tubuh swami yg di depan.
    Sekarang, nggak mungkin lagi kalo motoran trus. Selain sesak, swami juga capek.
    Gantian aku yg kadang stres dlm mobil, kalo dari rumah nggak bawa sesuatu yg disenangi. Kalo pun bawa juga nggak jaminan mereka bisa duduk.