Apa jadinya jika manusia tidak punya Bayang-bayang

"Apa yang terjadi kalau manusia tidak punya bayang-bayang?"

Pertanyaan si sulung yg nyletuk waktu kita panas-panas berangkat
les ini mengingatkanku pada salah satu dialog di film kartun yang ku tonton waktu remaja dulu.
Ada yang tahu film apa?

Lalu dia tanya lagi,

"Ngapain Allah menciptakan Babi, kalau kita nggak boleh memakannya"
"Kamu tahu tikus?"
"Kira-kira, apa mau kamu makan tikus?"
Spontan dia tertawa ngikik
"Ya nggak mau lah,"
(No sara ya... inilah dialog kami)

Kenapa ia bertanya begitu, karena semalaman tetangga kami yg nasrani ada acara pesta bakar babi, dan itu hampir 1bulan sekali pasti ada acara pesta2 semacam itu.
Dan mereka melihat itu.

Aq nggak tahu padanan pertanyaan dia dengan satu kasus itu. Tapi saat itu, yang terlintas dalam benakku adalah seekor tikus. Bahwa tikus, sama-sama diciptakan oleh Allah, tapi kenapa tidak boleh dimakan.