Dimana Ruh??
Sepanjang perjalanan si sulung merengek haus, *efek kesiangan nggak sahur*
"Lha wong haus kok bisa ngobrol, berarti masih kuat??"
😆
"Kita kan puasa, mbak reka..." ciuzzzz.... so cool banget si adek* ya iyalah, sekalipun nggak sahur tapi buka makan sepiring penuh masih tambah jajan ini dan itu
😝
"Lha wong haus kok bisa ngobrol, berarti masih kuat??"
😆"Kita kan puasa, mbak reka..." ciuzzzz.... so cool banget si adek* ya iyalah, sekalipun nggak sahur tapi buka makan sepiring penuh masih tambah jajan ini dan itu
😝
Begitu masuk pemakaman anginnya silir banget, lupa
😅
Begitu kendaraan jalan lagi mulai ngeciwis lagi,
😅Begitu kendaraan jalan lagi mulai ngeciwis lagi,
"Terus ruh nya orang meninggal itu ngapain aja, ummi?"
Tet-tot!!"
"Tanya ayah tu,"
"Ruh itu yg tahu cuman Allah, mbak Reka"
"Kita dikasih pengetahuan sama Allah cuman dikit"
"Jadi... dalam diri manusia itu ada yang namanya ruh, jiwa dan jasad"
"Nha kalau orang meninggal, itu jiwanya ditahan sama Allah. Sementara kalau orang tidur, ditahan lalu dikembalikan lagi sama Allah, makanya bangun"
"Jasadnya yang dikubur, akan hancur"
"Lha itu nabi Isa bisa menghidupkan orang mati?"
Emaknya mlotot baru tahu, pikirnya "Iya to? Seingatku bukan nabi Isa"
"Itu karena dikehendaki sama Allah"
Tet-tot!!"
"Tanya ayah tu,"
"Ruh itu yg tahu cuman Allah, mbak Reka"
"Kita dikasih pengetahuan sama Allah cuman dikit"
"Jadi... dalam diri manusia itu ada yang namanya ruh, jiwa dan jasad"
"Nha kalau orang meninggal, itu jiwanya ditahan sama Allah. Sementara kalau orang tidur, ditahan lalu dikembalikan lagi sama Allah, makanya bangun"
"Jasadnya yang dikubur, akan hancur"
"Lha itu nabi Isa bisa menghidupkan orang mati?"
Emaknya mlotot baru tahu, pikirnya "Iya to? Seingatku bukan nabi Isa"
"Itu karena dikehendaki sama Allah"
No comments:
Post a Comment