Thursday, April 21, 2016

POLIGAMI


Kok risih ya dengar soal Poligami, seolah-olah islam itu membiarkan begitu saja para perempuan merana-rana dipoligami, atau bahkan seolah-olah menyuruh para suami itu untuk Poligami;

Ayo, lihat ayat ini. Kalau memang perlu, buka ayat-ayat yang berkaitan dengan itu. Kalau perlu lagi kaji detil per kata bahkan per huruf dan harakatnya ya....
Al Qur'an itu ngajak kita berpikir dengan detil huruf dan harokatnya. Belum lagi kalimat kiasan-kiasan dan pemikiran lebih jauh. Nggak asal serampangan baca kalimat. Oke?! smile emotikon


Annisa (4/2,3)

(2)
(4/2, 5-6, 127, 90/15, 93/6-9, 107/1-2, 2/220, 17/34)
Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah baligh) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar.

Nah, kemudian di ayat berikutnya baru,,,


(3)
(4/3, 4/19-21, 4/129-130, 33/51, 66/1-5)
Dan jika kamu takut tidak diperlakukan dengan adil terhadap hak-hak anak Yatim, maka kawinilah ibunya anak yatim itu yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinlah) SEORANG SAJA, atau TANGAN KANAN yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.


Tapi.... di ayat lainnya dikatakan begini ni...


An Nisa (4/129)
(4/128, 4/35)
"Dan kamu sekali-kali TIDAK AKAN dapat berlaku adil diantara istri-istri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu TERLALU CENDERUNG (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan PERBAIKAN dan MEMELIHARA DIRI (dari kecurangan), maka SESUNGGUHNYA Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


(Karena sifat dari Keadilan itu abstrak, hanya orang itu dan Allah yang bisa menyaksikan bahwa dia berlaku adil atau tidak. Di sini pula seolah-olah Al qur'an itu menguji KESADARAN sesorang, dengan masalah adil dan tidak nya)

Kira-kira ada nggak yang terbersit dari surat An Nisa itu? ada nggak sisi psikologinya dari kata-kata TIDAK AKAN DAPAT BERLAKU ADIL?

Seolah-olah Allah itu sudah tahu duluan apa yang terbersit dalam hati hambanya. 
Bahwa kalo kamu Poligami itu sebenarnya TIDAK AKAN BISA BERBUAT ADIL.
"Kamu itu nggak akan bisa berbuat Adil, kalo mau Poligami"
Tapi, begitu santunnya Allah ngasih pilihan;

Kamu mau POLIGAMI monggo...
Mau MONOGAMI ya Monggo...


Dalam kalimat berikutnya tersirat begini;
Kalau kamu mau memperbaiki dan memelihara dirimu sendiri dari kecurangan (isi hatimu), Allah itu akan Mengampunimu dan Menyayangimu.... Lho, to? begitu halusnya kata-kata Allah. 

Jadi intinya... seperti yang pernah aku katakan di status dulu, bahwa dalam islam itu TIDAK ADA PAKSAAN ya...., yang ada hanyalah PILIHAN.

Kamu mau Poligami silahkan, sudah tahu sendiri akibatnya jika nggak bisa berbuat adil itu akan seperti akibatnya.
Kamu mau Monogami ya Monggo… karena pada dasarnya ada ayat lain lagi Al Imran, ayat 13 yang bunyinya:
An Nisa (3/14)
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu; wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan (mungkin kalo sekarang itu mobil ataupun pesawat pribadi), binatang-binatang ternah, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia: dan di sisi Allah lah TEMPAT KEMBALI YANG BAIK.

Dalam ayat lainnya lagi juga dikatakan bahwa wanita dan perhiasaan itu adalah sebagai ujian. Jadi inti yang ditekankan dalam ayat Al Qur’an itu sebenarnya kembali pada surat An Nisa ayat 2 nya, yakni sisi kemanusiaan nya “Yatim” nya dan bukan soal “Janda” nya.

Janda yang punya anak Yatim saja Allah sudah bilang Tidak akan bisa berbuat Adil, apalagi gara-gara karena tertarik oleh "Janda" nya yang cantik.
Monggo dipikirkan sendiri, kira-kira gimana.

No comments:

Perkembangan Amira 2-3tahun

Ledakan perolehan kosa kata terjadi dalam waktu satu tahun belakangan pasca kecelakaan di tahun 2021 Maret 28. Yang sebenarnya d...