Thursday, April 12, 2018

Kinestetik Kids

Jangan ngarep badannya bisa putih, bajunya bisa bersih rapi.
Giliran disuruh duduk, malah bengong, boring dsb.
Dengan begini ini pikirannya sering bisa kembali on. Ketika pergerakan tubuhnya, menggerakkan sinaps2 di otaknya dan menggerakkan semua otot2 tubuhnya mencari keseimbangan.

Begitu selesai sluncuran begini, apa tanyanya?
"Ummi, apa suaranya Allah itu lebih bagus dari kita?"
Mulai deh.....

#VisualKinesteticKids#

Tutup rapat rumah, saat Hujan

Ada yang pernah anaknya ngalami begini?
Ketika hujan,
"Gerimis, saja"
Pintu dan jendela sudah pada ditutupi rapat2 bersama gordyn nya.
Alhasil hawanya jadi gerah.
Apa kata si boy?
"Ada petir,"

Dulu aq sering snewen ngadapi ini.
Tapi ketika komunikasi 2 arah sudah mulai terbentuk, perlahan saya pahamkan. Bahwa tidak setiap ada hujan pasti ada petir dan gledek.
Dan sesekali saya jelaskan bagaimana petir terjadi lewat penjelasan animasi sederhana di youtube.
Mulai saat itulah intensitas menutup rapat semua lubang2 di rumah saat hujan mulai berkurang.

Nikmatilah waktumu Mom,

Mencoba menikmati menjadi seorang ibu sekaligus seorang istri yg kerjanya 24jam dalam seminggu itu butuh kewarasan pikir, kewarasan hati dan tenaga.

Buat kesepakatan dengan pasanganmu.

Karena menjadi sebuah keluarga bukanlah sekedar urusan soal kerja, uang, dan jabatan, ketika kau ingin tetap menjadi seorang manusia seutuhnya.

#FamilyTouring#
#Sragen-Karanganyar(Cemoro Kandang,Cemoro Sewu)-Magetan(Sarangan)-Ngawi#

Mengitari Gunung Lawu😅😅😅

Trik melewati medan horror

Ada yang pernah melewati jalur lama dari Sarangan arah ke Ngawi?
Mirip sekali tangga terpilin yang melingkar turun tajam. Kemiringan hampir 60°

Kalo naik roda 4, beberapa kali. Tapi ini motor mak.... kita yg kendalikan😨
Bayangin aja kalau kita turun melewati tangga terpilin yg memutar. Itu naik motor, mak...
Kalo kita lihat seberapa curam turunan yg bakal kita lewati.
Percaya lah. Kelar hidup kita😂😂😂 Kita bakalan pesimis.
"Bakalan jatuh motor kita dan terguling masuk ke jurang"
Wassalam sudah😅

Fokuslah pada 1-2m medan yang bakal kita lewati, itu saja. Jangan lampaui pandanganmu lebih dari radius itu, karena bakalan seremmmm, kendalikan emosi, optimis, dan jangan lupa. Dzikirrrrr.... mak....

#Takhlukkan diri sendiri, bukan menakhlukkan medan#

Hukuman Ketika Lalai Sholat 5 waktu

Masa menjalani hukuman dengan pencabutan hak main bersama teman sekitar selama 2bulan itu agak terlihat kejam ya?

Tapi begitulah ia harus melewati konsekwensi ketika ia melanggar aturan dengan berbohong sudah menjalankan sholat, meskipun padahal belum.

2bulan kemarin kami benar2 lost control menjalankan aktivitas berproses belajar.

Yang terjadi anak wedok nyaris kehilangan kendali dari kami yg disibukkan dengan urusan pertukangan (benahi rumah) yg sy lakukan sendiri, sementara swami tetep pegang kendali dengan jarak jauh.

Dan 1minggu telah berjalan, Alhamdulillah pembenahan perilaku chaos berkurang banyak pada dirinya.
Diskusi sambil berjalan dan tetap mengalir.

1hal yg sy takuti dari peristiwa kemarin;
Meninggalkan sholat 5waktu dengan cara berbohong, hanya karena ia lebih mementingkan main bersama temannya.

Bagi sebagian orang mungkin masih memaklumi karena anak2. Tapi ketika ia sudah bisa diajak berdialog tentang keTuhanan artinya dia sudah mengenal Tuhannya.

Sementara menurutku, "dalam islam", sholat lah tali penghubung antara Tuhan dengan Makhluk nya.
Karena bagaimanapun, hanya IA yang mampu membimbingnya dibanding kami orang tua nya

#Sepenggal pesan Sholat dari ibumu#

Sholatlah Untuk dirimu Nak...

Semoga akan kau ingat peristiwa besar hari ini.
Bahwa kebohongan bakal meruntuhkan segalanya.
Apatah lagi yg kau bohongi adalah Tuhanmu.

Aku lebih takut kala kau meninggalkan sholatmu, dan tak mengenal Tuhanmu dibanding prestasi besar apapun di dunia ini.

Mungkin sholat bukanlah cara jitu mengenalkan tanda-tanda keberadaan Tuhanmu.
Tapi ketika kau mengulangi dan mengulanginya lagi.
Hatimu akan menyampaikan pada DiriNya.
Yang bakal membimbing perjalanan hidupmu kelak

Karena satu saat ibumu akan tua dan mati.
Hingga tak ada seorangpun yg mengingatkan untuk menekuk lututmu ke bumi.

Air Hujan yang Sehat


*Copas dari komentar pak Ignatius dari status bu Patricia Lestari Taslim

Hujan-hujanan justru sehat, asalkan air hujan tsb sdh bersih dari aneka polutan udara.
Polutan ini yg membuat kepala pusing, masuk angin, dan badan  sakit.

Air hujan = air murni destilasi  alamiah yg aslinya bersih dari polutan.
Karena turun melalui polutan udara, maka air hujan bercampur polutan.

Air hujan bebas polutan didapat setelah hujan brlangsung 5-10 menit pertama.

Makin deras hujan makin cepat bersih udaranya dan air hujannya.

para anggota komunitas air hujan sdh puluhan tahun minum air hujan basa/alkali hasil elektrolisasi.
Hasilnya kesehatan n kecerdasan kami makin optimal maksimal.

First Time Pulkam Bertiga

Seribu satu rasanya ngajak pulang kampung sendiri bareng dua krucil ini.
Merasakan begitu hebohnya mereka berdua selama di pintu masuk tiket (alias jungkir balik nggak karu2an), sampai duduk di dalam gerbong kereta paling akhir.

"Hey! Look mom, train is coming" suaranya keras hingga orang pada noleh *bolak-balik dia heboh melihat kedatangan kereta dari lampunya yang nyorot dari ujung rel*
"Nggih le,"
(Hei le...!!! kita ini di sragen le.... serasa pingin berpekik keras, tapi percuma saja daripada dia negur tambah keras)

Alhamdulillah, tidak ada lagi yg ku khawatirkan kecuali khawatir si boy nggak bisa duduk. Malah justru ternyata kakaknya yang bolak-balik berdiri di atas tempat duduk.

Dan sy, berusaha menenangkan diri dengan buku. Berharap kekacauan Hikam menyapa orang tidak lebih dari biasanya.

"Namamu siapa mas?"
"Kelas berapa?"
"Aku kelas satu" jawabnya dengan pede. Seperti biasanya ketika Hikam menyapa lebih dulu pada si anak yg baru ditemuinya, anak itu hanya senyum2 malu. Bahkan kadang jika yg ditemuinya itu anaknya lebih besar usia smp atau sma, malah nggak dijawab sekalian.

Akhirnya anak lelaki itu perlahan mau lempar2an balon milik adiknya. Dan si ibu bercadar yang awalnya agak nyolot, perlahan cair begitu Hikam cekikikan terus memperlihatkan buku komik Mokkoro Chan yg dibacanya pada anak yg disapanya itu.

Perlahan namun pasti, kami pun yg awalnya agak bersitegang gara2 tas carrier yg ku taruh di pojok pun mulai ngobrol panjang lebar hingga kami turun di stasiun pekalongan.

Sebelum si ibu bercadar datang, ada bapak2 tua dengan wajah2 kurang bersahabat, dan satunya lagi canggung dengan kami.
Si boy ini sudah nylonong memperkenalkan diri dengan pedenya. Padahal bapak itu, tidak bicara apalagi bertanya sama sekali. Bahkan sy tanyapun hanya jawab seperlunya.

"Namaku Hikam"
"Aku kelas 1"
"Mau ke rumah mbah kus"

"Dddwuakkkkkkk!!!" Wajahku serasa di tendang, dan cuman bisa nyengir tanpa ada senyum sedikitpun dari si bapak😢

#Dan sy masih percaya, ketika anak diajarkan lebih banyak berteman dan bersahabat. Dunia akan lebih damai dibanding sebuah pertandingan yang melahirkan persaingan dan persekutuan hingga perlawanan#

Sadar Bisnis Tidak Sadar Lingkungan

ketika
Kesadaran Bisnis
<tidak diimbangi dg>
Kesadaran Lingkungan

Pekalongan,
Panas, Pengap, Kotor, tata kota yg Semrawut, acuh dengan lingkungan.
Tapi Alhamdulillahnya jarang terjadi chaos.

Yah... silahkan saja jika ada yg risih dengan kata2ku ini. Tapi itulah gambaranku yg selalu terbayang ketika kakiku menjejakkan ke kota kelahiran yg penuh dengan kenangan itu.

Orang bilang; "Kamu asli orang pekalongan tapi nggak bisa dagang itu wagu"😄
Itu lebih baik bagiku.
Karena yg ku butuhkan itu bukan pundi2 uang, melainkan hidup nyaman. Cukup.

Kata "Nyaman" itu bukan berarti aku punya uang, lalu bisa beli rumah besar dg lantai licin nan mengkilap, lalu ber AC, punya taman.
Tapi di sekitarku ada got besar dengan warna airnya coklat kemerahan, udara pengap karena minim pepohonan penghasil 02 dan penyerap CO2, lalu jalan bergelombang dan berlubang becek karena truck melebihi muatan yg selalu berlalu lalang menghamburkan debu2 jalanan.

Kata "Nyaman" itu ketika masyarakat di sekitarku sadar betul arti penting pohon2 besar, pentingnya menyisakan lahan sebagai pintu masuk air hujan, tidak membuang sampah ke sembarang tempat karena bakal terbawa arus air saat hujan lalu air sungai bermuara ke laut dan menjadikan pendangkalan dasar laut yg menyebabkan meluapnya air laut di saat hujan, mengurangi penggunaan listrik yg meninggalkan jejak2 karbon dan kerusakan alam dari pengeboran batu bara, energi uap dsb yg mengorbankan puluhan hektar lahan hijau dan merusak tatanan masyarakat di sekitarnya.

Ciehhh.... jauh amit!😃
To the point aja lah dg judul tulisan di atas.
Masyarakat Pekalongan itu paling pintar berbisnis. Tapi jika tidak didasari dengan kesadaran lingkungan yg kuat.
Katakan Selamat Tinggal dengan
"Hidup Nyaman" untuk 5-10tahun mendatang.

Kenapa????

Udara Pengap karena jejak Karbon kendaraan yg terus berjajar mirip area parkir truck dan trailer sepanjang Pantura karena jalan lintas utama jabar dan jatim.

Dan.... lihat!!! Perhatikan!!!
Toko-toko di pinggir badan jalan banyak tutup bahkan gulung tikar karena susah untuk sekedar parkir apalagi menyebrang para customers.
Andai..... saja!!! itu tanah dihibahkan pemerintah dan dijadikan lahan hijau yg hanya boleh ditanami pohon besar, cukup mengurangi pengapnya udara.
Itu barubsatu masalh terselesaikan.

Padahal, tumpukan sampah yg menjadikan pendangkalan sungai2 di pekalongan itu cukup parah. Kenapa sy bisa berasumsi begitu??? Hampir sungai2 besar, airnya tidak lagi mengalir seperti dulu.
Jadi!! Kemungkinan ada tumpukan sampah di muara2 sungai ke laut. Andaikan itu sungai dikeruk dan bibir2 pantai dikeruk. Butuh berapa triliun duit???
Itu yang kedua,

Ketiga!!
Tata kota yang semrawut makin akut.
Cobalah lihat! Mana ada taman2 kota di pekalongan kota yang bisa buat bernafas segar?? Kabupaten pun!
Perumahan gang-gang sempit mungkin bisa diatasi dengan sedikit polesan tata rumah sehat ala2 di jepang dengan kebersihan got yg saat ini kebanyakan berwarna hitam pekat, bau dan penuh sampah.

Nahh!!! Ini pekerjaan siapa kalau bukan kesadaran masyarakat??
Jangan bilang kalau itu tanggung jawab pemerintah.
Nggak kurang2 pemerintah ngasih fasilitas. Seperti contoh kecil ada warga yang nolak ngasih retribusi sampah yg seharga 1mangkok bakso per bulan.

Dan melempar sampah ataupun puntung rokok ke jalan seolah tak punya rasa beban. Ya lagi2 karena Sadar akan Bisnis. Tapi tidak sadar akan lingkungan.

Yahhh.... silahkan marah dengan tulisan ini
Namun nikmatilah ketidaknyamanan hidup di kota ini 5-10tahun mendatang jika ini terus menerus kita biarkan

Kamu sudah punya Pacar???

Perkembangan Amira 2-3tahun

Ledakan perolehan kosa kata terjadi dalam waktu satu tahun belakangan pasca kecelakaan di tahun 2021 Maret 28. Yang sebenarnya d...