Thursday, May 31, 2018

Apa jadinya jika manusia tidak punya Bayang-bayang

"Apa yang terjadi kalau manusia tidak punya bayang-bayang?"

Pertanyaan si sulung yg nyletuk waktu kita panas-panas berangkat

Tuesday, May 22, 2018

Arti sebuah Keluarga

Ketika umur makin menua
Makin sadar bahwa kita kemari untuk apa
Ketika hidup hanya dijadikan pergumulan yang sengit untuk menepuk dada
Untuk apa kita kemari bersama-sama
Kebodohan di masa lalu
Adalah cerminan upaya kita memperjuangkan hidup yang bukan untuk kita tolak
Tapi untuk kita rapikan bersama
Dalam menjalani hitungan hari menuju mati
Nikmatilah,
Tersenyumlah,
Tertawalah,
Pandanglah lekat-lekat orang yang kita cintai, orang-orang yang kita benci
Barangkali ada selipan pelajaran Tuhan dari sana
Tidak ada orang yang sempurna
Yang ada hanyalah kepingan-kepingan puzzle manusia yang saling melengkapi
Hingga bisa dikatakan
Itulah hidup
#Remember4me#
#Dieng#30maret2018

Titik balik; Buat apa susah payah Homeschooling kalo ada sekolah


Obrolan ini sekilas membuat saya pun berpikir;
"Ngapain juga capek-capek homeschooling kan anak. Kalo ada sekolah bagus dan biaya terjangkau"
^^ Ngajak anak sholat 5waktu sebelum

Memupuk dan Merawat Kepercayaan Diri

Memupuk dan Merawat Kepercayaan Diri
Saat ini Hikam (7,9th) termasuk anak yang crewetnya ampun-ampun sekalipun tatanan kalimatnya berantakan.
Masih selalu ceria seperti anak-anak pada umumnya. Atau bahkan dia terlampau ceria dibanding anak-anak pada umumnya. Itulah yang ingin saya garap dalam sistem Homeschooling.
"Menumbuhkan kepercayaan diri"
Karena se hebat ataupun secerdas apapun
seorang anak manusia, tapi ketika dia tidak punya kepercayaan diri yang cukup kuat, kandas juga ditelan laju kehidupan.
Entah apa yang bakal terjadi ketika dia masuk sekolah. Karena akan banyak tekanan baik dari guru, teman-temannya ataupun wali murid lainnya yang menganggap Hikam ini anak aneh.
Belum lagi intervensi dari para psikolog yang harus ia lakukan dengan sederet rangkaian therapy yang justru menghabiskan banyak waktu daripada pengembangan potensi diri.
Ini bukan berarti sy anti psikolog/therapy.
Ini hanya sekedar kelelahan seorang ibu mendengar sura sumbang di luar dan ingin mojok mendengar suara-suara anak yang tergambar dari crewet dan berisiknya dia dalam keseharian
Wajah-wajah optimis yang sempat hilang karena tekanan sosial, kini tumbuh subur meskipun masih banyak perlu memahamkan.
Ada banyak hal yang selalu ingin dia sampaikan.
Ada banyak ide atau sekedar fantasi yang ingin dia utarakan.
Tapi terkendala minimnya kalimat penghubung, imbuhan (baik sisipan, akhiran maupun awalan).
Aku percaya Allah Maha Pengatur yang paling baik dari yang terbaik.
Berkat buku Totto Chan, setidaknya aku mampu mengendalikan kecemasanku tentang masa depannya.
Bahwa semua anak di dunia ini Punya Hak untuk Bermain, Hak Bergembira, Hak Berteman, Hak Mendapat Pendidikan yang Layak (untuk tidak di diskriminasikan dari pergaulan anak reguler, sekalipun cacat fisik)
Dan yang pasti, "Semoga kami (orang tuamu ini) tidak mendholimi mu"

Ultah Inkai


(Syukuran ultah Inkai + teman inkai)
(Sibuk jelang lomba ke Pekalongan)
Semoga Allah selalu memberikan jalan dan menunjukkan jalanmu mbak Reka...

Lakiku Lelaki bangettt...😭😆


Ada dua lelaki di rumah aja bikin adrenalin selalu up n down, apalagi lebih dari itu, bisa kurus kering badan yg perempuan.😝😝
Syukurnya 1,pinter golek duit. Semoga aja lelaki kedua ini kelak juga pinter golek duit (halalan thoyyiban). Amin... (Biar jantung si istri waras terus😄)
Pulang dari Kudus sandal sekalian tas nya ilang entah dimana.
Kalo tas wajar karena dicangklong.
Sandal!!😵😵😵
Anak lanang sering banget kalo ini. Hari ini dibeli, besok lupa taruh dimana. Wal hasil nggak pernah beli sandal mahal, percuma😄😭
Jadi kalopun ke acara pernikahan hotel sekalipun. Sandal jepit saja sudah😅.
Kalo mbah nya dulu bilang
"Nggak usah pake sandal le, kakinya dibengkus tas kresek aja. Awet"🤣🤣🤣
Sampai sragen maghrib, bingung kalo sandal sekalian tas nya ilang. Alamakkkk.... kata bu Aisyah Dahlan (alhamdulillah... lelakiku lelaki banget😭😭
*sambil tarik nafas buang jauh2, biar nggak jantungan*😄😄😩😩😩😩😩
Jam 8, ditlusur balik lagi ke purwodadi. Lewat hutan monggot yg gelap lap lap.... dengan saingan truck muatan dan bus yang salipannya aduhai...
Dengan kecepatan berapa, ntah. Serasa naik jet coaster beneran. Bayangin saja dengan kecepatan tinggi, mata melotot karena menahan mata biar nggak merem.
Sementara laju kendaraan salipan dan simpangan dengan bus, truck mobil dan motor yg kadang nggak kalah cepatnya di jalan berkelok-kelok.
Dari satu titik ke titik pemberhentian ditlusur, nggak ada semua. Wassalam sudah..
"Ayo... diingat lagi dimana dan habis apa" dg mataku yg nggak kalah kuantuknya
Satu titik terakhir coba cek ke warung makan, cari struk pembayaran ketinggalan lagi nggak tahu dimana letaknya😵😵
Di tengah hutan yg gelap berhenti nunggu pak bro tidur setelah kontak anak wedok suruh googling alamat warung makan tadi. Ketemulah nomor telp. (Untung saja bukan warung makan pinggir jalan bertenda)
Begitu di telp, sudah nggak diangkat. Maklum, jam 10 malam. Warung pasti sudah tutup, dan hp ditinggal (kali)
Pagi...
"Coba, ditelp lagi"
Begitu ditelp lagi terdengar kata2
"Nggih leres" mengiyakan beberapa kali
Ploong... rasanya.
Dimana tas itu ditinggal??
Dicantolin di toilet warung makan kota Kudus
Yang lelakinya suka croboh, ati-ati ya mak... kalo bepergian. Jangan sampe dirimu ditinggal di tengah jalan.🤣
Alhamdulillah pak bro nggak pernah.
Tapi kalo alm. Bapak, beberapa kali😂😂😂

Ide panahan, dari Permainan Game Angry Bird

Selalu telat menunggu waktu aman buat dia.
Hampir 1,5th yg lalu dia minta Archery. Tapi baru kali ini aq
berani lepas dia pegang busur panah beneran.
Ada catatan penting setelah mendapat diagnosa, salah satunya penyeimbangan otak kanan dan otak kiri yg njomplang jauh. Renang.
Renang sudah terlewati dan dia mampu menyeimbangkan badan dengan otodidak ala dia.
Sekarang ganti melatih konsentrasi, kelola emosi dan target.
Idenya ngebet dengan panahan ini dari game Angry Bird dengan ketapelnya. Dan tiap kali ada ranting pohon yang jatuh dia akali sendiri dengan mengikatkan dua ujung karet gelang yang dia potong. Lalu memainkan ketapelnya ketika melihat kerikil2 kecil di sekitar.
Hal lain adalah dengan permainan Efek Domino yang bakal merobohkan/menggerakkan semua tatanan benda di sekitarnya hingga terlihat seperti mesin yang menggerakkan partisi2 kecilnya.
Ini hal sepele sebenarnya,
Tapi ketika orang tua nggak mau memperhatikan nggak akan ketemu di titik mana ia menemukan ide-ide kecil seperti mengikuti jejak kaki di tengah hutan.
Semoga kelak Allah menemukan Jalanmu le, serta menyertai tiap jejak langkah kemana kamu pergi.




Kejur Kodim, Pekalongan 22April 2018

Mohon doanya yg terbaik buat reka pak de, bude... om tante..

Tacit knowledge si sulung pagi ini


Bermula dari dengar musik Qosidahan yang menceritakan tentang kehidupan seorang sunan.
Sampai cerita soal bagaimana islam masuk ke Indonesia dan bagaimana para sunan bersusah payah menyebarkan ajaran islam dengan damai lewat kisah terkenalnya Sunan Kalijaga dengan pewayangannya.
Sampai bicara soal Presiden pertama yang punya nyali besar sekalipun nggak punya uang, karena selesai perang. Tapi optimis dan berani tegas dengan asing.
Ketika dia membayangkan apa yang terjadi dengan tentara Indonesia masa itu, "apa kurus2?" Kita googling foto2 para tentara masa Soekarno awal-awal yang masih kurus2, beda dengan tentara saat ini yang nampak lebih sehat, kuat dan terawat. Seperti ayahnya temen karate nya.
Lalu mengalirlah googling abdi dalem kraton Yogya dan Solo yang sekalipun gajinya nggak seberapa, tapi karena cintanya mereka pada kerajaannya, mereka pun tunduk patuh pada rajanya.
Lalu mengalirlah pertanyaan "apa sekarang masih ada raja nya?"
Masih, di Yogya ada Hamengkubuwono dan di Surakarta ada Pakubuwono.
Lalu kasuistik di Papua dengan gunung emasnya yang akhirnya dieksploitasi oleh asing, sementara masyarakat setempat yang tetap langgeng dengan budaya nomaden nya, dan lemah menjadi garda depan negara karena dianggap bodoh tidak mau belajar (sekolah) sementara lebih menggantungkan pemberian perusahaan emas terbesar dan pemerintah Indonesia.
*cerita ibu2 yg swaminya kerja di perairan papua*

Melancarkan Bacaan



Step by step melancarkan bacaan, memahami maksud serta menggunakan tanda baca.
Masih perlu pembenahan.
Alhamdulillah di tahap ini terlewati.
Dalam proses homeschooling, orang tua tidak melulu menggurui. Anak-anak menjadi pembelajar mandiri ketika mereka diberi kebebasan ketertarikannya pada hal2 tertentu.
Komik adalah salah satu cara jitu menarik anak2 dari gadget, terutama anak2 visual yg berpikirnya lewat bantuan gambar/imajinasi dalam benaknya.
Karena komik fullcolor itu masih mihil di kantong, satu2nya cara kami adalah menggunakan fasilitas kota. 
Buku2 perpusda Sragen sudah banyak menyediakan komik-komik ilmu pengetahuan yang sudah mulai update tiap tahun. Bahkan kemarin ditawari request buku2 menarik dari petugas.
Buku apa yg sy request?? Tentang anak-anak Gifted tentunya😄... Bukan apa2, hanya inilah satu2nya cara kami mensosialisasikan masyarakat daerah ttg anak2 Unik ini.
Semoga bukunya segera tiba ya?!!
Semoga segera pindah tertarik buku dg banyak tulisan


Masak dan Organ dalam Ikan

Ketika acara memasak jadi agenda pelajaran biologi yang nggak pernah terasa.
Bagi si Sulung, setidaknya ia bisa mengamati dan merasakan sendiri bagian organ dalamnya ikan yang sering ia makan. Satu saat ini akan jadi bahan diskusi menarik saat ia bertanya tentang dunia seputar ikan.
#ikan Tawes#
#Hampir 2 jam cuman memberishkan ikan dari sisik dan temboloknya#
"Capek aku, ummi"
(Yeaahhhh... yang penting kamu kan tahu sesuatu to?😅😅)
Bagi adek, ia jadi tahu ketika mengupas bawang merah mata menjadi pedih

Rantai Makanan dan Keseimbangan Alam


"Kenapa Allah ndadak menciptakan ular ya, ummi?"
"Padahal ular kan nggak ada manfaatnya?"
Aku tahu, dia beranggapan begitu karena belakangan hari beberapa rumah tetangga sering kemasukan ular.
"Sekarang ummi tanya ganti,"
"Ular itu makannya apa?"
"Kodok, tikus, manusia juga..."
"Kata siapa ular makan manusia?"
Diam menunggu penjelasanku
"Dia makan manusia karena pasti ada alasan kuat, pertama; dia mungkin nggak makan berhari-hari... dan seandainyapun manusia yg dimakan, tidak semuanya ditelan. Nggak serakah seperti manusia, mesti nyimpen makanan penuh di lemari2"
"Kedua; dia merasa terganggu dengan sikap manusia"
"Nah ketika misal nggak ada ular. Siapa yang mau makan tikus dan kodok?"
Dia berpikir sejenak
"Iya ya?"
"Padahal kamu tahu tikus itu makannya apa?"
"Kotoran kan?"
"Coba kalo kotoran nggak dimakan sama tikus? Bumi bakal penuh dg kotoran dan sampah"
"Iya,"
"Nah, itu artinya sampah manusia dihancurkan sama tikus, lalu kalo tikus dibiarkan banyak akan jadi hama padi. Ketika hama padi nggak dibasmi, kita nggak makan nasi. Makanya kudu ada yang makan si Tikus itu"
"Itulah yang namanya rantai makanan, untuk keseimbangan alam"
"Oh iya ya? Allah itu cerdas, hebat sekali"
Pikirku sambil ndangdutan ngunyah serbet
"Kalo nggak hebat, nggak bakalan ada ribuan galaksi di angkasa, Cah...¿¿"
Hemhemm.... kamu apa nggak ingat penjelasanku yg sampai berbusa2 itu to kak... kak.
"Lalu kalo Singa?"
"Kenapa Singa mesti diciptakan sama Allah?"
Mabok makkk....😂

Logika Berpuasa

Di awal hari puasa pertama dan kedua, Hikam rame protes + ngrengek dari pagi sampai jam 3, selepas itu.. sudah lewat... nggak ada suara tangis atau nggriyeng ini dan itu lagi.
Kekhawatiran dia terlalu tinggi tentang perutnya yang kalau tidak diisi bakalan sakit, lalu menjadi mati. Begitu nggriyengnya sepanjang hari.
Sy sendiri nggak bisa berkata apapun. Itu wajar. Saya dulu puasa full kira-kira kelas 4 SD. Yang bisa ku lakukan saat ia nggriyeng begitu hanya memeluk atau jika dia marah2 hanya membiarkannya sambil mengawasi dari jauh.
Ini sudah masuk usia 8th, saatnya ia harus sadar ada ibadah yang harus dikerjakan dari Tuhannya, ada organ tubuhnya yang harus di screening dan di cleaning dari zat2 berbahaya dalam tubuhnya.
Masih ingat penjelasannya Hiromi Shinya tentang kerja tubuh saat puasa kan? Sy pernah foto beberapa bagian bukunya di fb.
Di titik inilah saya sadar, dia harus sehat. Makanya harus puasa.
Karena menurutku puasa ini lebih dari sekedar ibadah, melainkan proses pembersihan organ tubuh setiap satu tahun sekali. Jadi sy ibaratkan seperti cuci gudang.
Di hari pertama ada club panahan, dia semangat tapi khawatir perutnya bakalan sakit.
Kebetulan matahari nggak begitu terik, alias redup, selamat... ketolong juga.
Di hari kedua ada club gambar, tapi sejak siang dia sudah protes sambil nangis2 jengkel. Akhirnya ku putuskan tidak masuk, daripada rame ganggu yang lain.
"Aku nggak suka puasa"
"Besok pagi, hikam, mbak reka, ayah sama ummi nggak boleh puasa"
Si kakak langsung nyletuk
"Mbak reka mau puasa kok, enak. Nggak usah makan!" Jiahhh....🤣🤣🤣lebaran bagi Reka, horror bagi Hikam, khawatir perutnya sakit😅
Satu doyan makan tapi nggak suka jajan, satunya lagi doyan jajan tapi nggak doyan makan😂😂
Anak lanang ini nggak bisa makan jajan2nan seperti anak2 lainnya kecuali yg kering2 dan tidak lembek. Itupun dia harus teliti dulu bentuknya kaya apa. Kalau di mulut rasanya nggak pas, nggak akan mau juga.
Makanan favorite bisa dihitung dg jari. Sandwich (roti isi, termasuk burger sayuran sederhana buatan sendiri) dan es jeruk.
Jadi sebenarnya soal kantong, lebih aman buat dia, dibanding kakaknya😂
Kemarin sore jalan2 sambil ngobrol kesana kemari ketika anak lanang mulai nggriyeng tanggal 20 nggak boleh puasa.
Entah kenapa harus tanggal itu😅
Awalnya si kakak cuman senyam-senyum saja, tapi ketika dirasa mulai berisik ia mulai ribut dan berantem di belakangku😅😅 #kadang kangen juga berantem ala mereka#
"Kalau nggak puasa nanti dosa!"
Ciahhh....😂😂 perasaan aku nggak pernah mendoktrin dosa kalau nggak puasa. Karena yang ku pakai adalah logika.
Tiap perintahNya pasti ada pengetahuan yang terkandung di dalamnya, dan itu yg mesti kita cari sendiri.
Al Quran sendiri sering bilang;
"Apa kamu nggak melihat?"
"Apa kamu nggak berpikir?"
Saat itulah aku jelaskan kenapa Allah menyuruh kita puasa, balik ke penjelasan di atas;
Untuk screening dan cleaning organ tubuh. Pertama
Kedua; Belajar menghargai dan mensyukuri makna makanan.
Coba bayangkan ketika kamu puasa dan ketika nggak puasa, lihat coklat atau jajan pasar mungkin nggak terasa enak. Tapi kalau puasa, jangankan makanan. Gambar pun terasa nikmat.
Coba saja andai kamu jadi orang miskin yang nggak punya bapak ibu, dan nggak bisa beli makanan seperti yg kamu inginkan.
Melihat semua makanan terasa enaaakkkk...
"Di situlah mbak reka diajari untuk merasakan andai jadi orang miskin"
Susah nemu kata empati😅

Perkembangan Amira 2-3tahun

Ledakan perolehan kosa kata terjadi dalam waktu satu tahun belakangan pasca kecelakaan di tahun 2021 Maret 28. Yang sebenarnya d...